Jumat, 25 Mei 2012

Liputan Media 3


Brownies Chocolate Dari Batik

Motif parang, gondosuli, kawung dan sidomukti adalah motif-motif batik yang biasa ditemukan pada helaian kain batik khas Solo. Namun kini motif serupa juga dapat dinikmati sebagai penghias permukaan kue brownies atau kue berbahan dasar cokelat.

Berawal dari hobi membuat kue, Dian Pratama, mahasiswa semester 7 ini mulai mencoba membuat brownies batik dan dibagikan kepada kerabat sendiri. Terinspirasi saat melihat jarik atau kain kebaya milik ibunya, Dian mencoba mengaplikasikan motif khas tradisional tersebut ke kue brownis bikinannya.

Proses awal pembuatan brownis batik sama seperti brownis kukus pada umumnya. Namun setelah matang permukaannya dilumuri coklat putih sebagai warna dasar. Setelah itu baru dimulai tahapan pembuatan motif batik sesuai yang diinginkan.

http://beritadaerah.com/article/jawa/55375

Rasa Bervariasi

Brownies yang dibuat Dian memiliki empat rasa berbeda, yakni cokelat, lemon, stroberry dan blueberry. Kue dibuat dalam dua ukuran masing-masing 10 kali 15 sentimeter dan yang berukuran besar 10 kali 30 sentimeter. Harga yang dipatok pun cukup murah, yakni Rp 20 ribu dan Rp 48 ribu.

Meski baru dirintis awal Desember 2011 lalu, kini produksi brownies batik ini terus meningkat. Dalam sehari Dian mampu memproduksi 50 hingga 100 kue. Sementara di akhir pekan jumlah produksi bisa bertambah hingga dua kali lipat.

Selain dipasarkan di dalam kota, kue brownies ini kini telah dipasarkan ke beberapa kota lain, seperti Bandung, Jakarta dan Surabaya. Nah, bagi Anda pecinta batik patut dicoba batik yang satu ini karena tidak hanya memuaskan mata tetapi juga enak di lidah.

http://beritadaerah.com/article/jawa/55375

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tuliskan komentar anda disini ^_^